SULUT – Teropongsulut, Hadiri HUT ke-7 GMIM El-Jireh Sea, Gubernur Olly Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin//Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-7 Jemaat GMIM El-Jireh Sea, dirangkaikan dengan Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja, di GMIM El-Jireh Sea, Wilayah Warembungan, Minggu (17/9/2023).
Ibadah berlangsung penuh sukacita dan dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey dan penjabat Pemprov Sulut.
Gubernur Olly mengatakan, kita bersyukur kepada Tuhan atas tuntunan penyertaannya sehingga acara ini berjalan dengan baik.
“Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih peran masyarakat di tengah-tengah proses yang kita hadapi covid-19, tapi sarana dan prasarana rumah ibadah GMIM El-Jireh Sea bisa diresmikan hari ini,” kata Gubernur.
Gubernur Olly meminta memaknai HUT ke-7 GMIM El-Jireh Sea tentunya membawa berkat bagi kita semua.
“Harapan kita untuk meningkatkan dan evaluasi semua program yang berjalan selama ini dengan baik. Banyak orang datang beribadah dengan berbagai latar belakang. Kita harus banyak berdoa supaya para jemaat baru bisa bersama-bersama menjaga ketentraman ini,” ungkap Olly.
Menurut Gubernur, kerjasama pemerintah dengan gereja selama ini membuat program pemerintah berjalan mulus. Hal ini dibuktikan selama ini ekonomi Sulut bertumbuh dengan baik. Bahkan di atas rata rata nasional.
“Mudah mudahan apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi anak cucu kita untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Dibuktikan laporan BPS bahwa tingkat pengangguran tambah hari tambah turun pengangguran di Sulut dan pendapatan petani meningkat,” ungkap Olly.
Selain itu, Gubernur juga mengatakan, HUT GMIM Bersinode dan HUT Provinsi sama-sama berulang tahun. Kalau GMIM membuat syukuran bersama tentu ini bagian dari provinsi sulut.
Menurut Gubernur, GMIM ada 800 ribu KK. Kalau bersatu menjaga ketentraman pasti Sulut akan lebih cepat maju. Kesinambungan pemerintahan dan pemimpinan akan mempercepat kita lepas dari persoalan tenaga kerja dan kemiskinan.
“Karena pengentasan kemiskinan tidak cukup 5-10 tahun. Program harus panjang dan dilakukan bertahap serta berkesinambungan,” ungkap Olly.
Gubernur juga membeber kerja keras Pemprov Sulut membuka penerbangan ke luar negeri. Seperti ke China 12 kali dalam seminggu, Jepang 1 kali seminggu, Korea Selatan satu kali seminggu, Singapura empat kali seminggu dan Taiwan satu kali dua Minggu.
“Karena apa kita kerjakan untuk daerah ini untuk membuka lapangan pekerjaan bagi generasi mudah kita. Selama ini kita tertinggal daerah lain karena tidak ada penerbangan langsung. Sejak kita membuka penerbangan langsung, kita mengirim langsung tenaga kerja muda ke Jepang. Ini tugas pemerintah membuka kesempatan bagi generasi muda. Ini tanpa dukungan gereja dan masyarakat tidak akan berjalan. Pembukaan penerbangan ke Taiwan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda lebih baik,” sebut Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan tahun depan memasuk tahun politik, perbedaan ini jangan membuat kita terjadi perpecahan, harus jaga perbedaan ini karena torang basudara dan ciptaan Tuhan.
“Gereja tidak bisa berpolitik tapi warga gereja dan gereja harus memiliki sikap politik untuk menentukan pemimpin kedepan. Jangan salah memilih pemimpin. Karena mengatur kebijakan itu pemimpi politik. Untuk memajukan Sulut manjadi hebat kedepan,” pungkas Gubernur.
Diakhir sambutan, Gubernur Olly memberikan bantuan 100 juta untuk gereja.
(SL/*)