Manado,teropongsulut.com- Gugus tugas reforma agraria Kota Manado menggelar rapat integrasi penataan aset tahun 2023, di ruang aula BKPSDM kota Manado, Kamis (19/10/2023).
Pantauan teropongsulut.com, kegiatan ini di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Dr. Micler Lakat, SH.,MH didampingi Assisten 1 Julisses Oehlers, hadir langsung Kepala Kantor Pertanahan Kota Manado Alexander Wowiling.
Sekkot Lakat dalam arahannya, berharap kegiatan ini dapat beroleh keputusan dari pendapat yang disampaikan demi menciptakan masyarakat kota manado yang sejahtera.
” Tujuan untuk mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah. Harus bermuara menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,”kata Lakat.
Sementara itu, Kepala BPN Manado Alexander Wowiling usai kegiatan mengatakan kegiatan ini hanya pendataan dan tindaklanjuti kemudian akan dibuat laporan di usulkan ke kementerian yang nanti akan menetapkan seperti apa.
Menurut Wowiling, tanah objek reforma agraria yang diprogramkan oleh pak Jokowi Presiden Indonesia untuk penataan tujuannya untuk di bagikan kepada rakyat,”terang Wowiling.
“Lokasi yang di pilih ada tanah di Kelurahan Pandu tanah erpacht Verpounding no 76 Yayasan Aru,” urai Wowiling.
Dikatakan Wowiling lahan tanah yang masih kosong, rencanannya tahun depan jadi lokasi tanah redistribusi.
“Jadi tanah objek reforma ini akan di redistribusi kepada masyarakat yang tentu prioritas masyarakat disekitar lahan tersebut di Kelurahan Pandu,”tutupnya.
Kegiatan ini di tutup dengan penandatanganan berita acara.
Hadir, Kadis PUPR Kota Manado Jhon Suwu, Kadis Perkim Kota Manado Peter Eman, Kabag Hukum, Camat Bunaken Darat, Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak, Tim GTRA Kota Manado Dan Tim Plh GTRA Manado.(Lusiedien)
