Manado,teropongsulut- Pemanfaatan lahan kosong merupakan langkah yang sangat baik yang di lakukan PKK paniki dua.
Apresiasi itu, diberikan Ketua tim penggerak PKK Kota Manado, Irene Golda Pinontoan (IGP) saat berkesempatan melihat dari dekat penilaian Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Tertib Administrasi PKK di Kelurahan Paniki II Kecamatan Mapanget, Selasa (30/4/24).
Menurutnya, pemanfaatan lahan yang kosong langkah yang baik dari PKK kelurahan tersebut. Seperti penanaman sayur mayur.
“Lahan kosong bisa dimanfaatkan ibu-ibu PKK bagi masyarakat setempat pula,” kata Pinontoan.
Di kesempatan tersebut, sambil memakai topi khas petani, istri Walikota Manado Andrei Angouw turut mencabut sayuran yang sudah siap dipanen.
Didampingi Kapolsek Mapanget, Camat Mapanget Robert Dauhan dan istri, Lurah Paniki II dipetik beberapa jenis sayuran.
Sementara itu tim penilai sudah di setiap meja kelurahan itu, turut dipantau Pinontoan dan sesekali berdiskusi.
Disampaikannys, kalau hasilnya ke depan dapat membawa dampak baik. Searah, mengikuti 10 program pokok PKK yang telah dicanangkan.
Sementara itu, Camat Mapanget Robert Dauhan menuturkan, mensyukuri terpilih Kelurahan Paniki II sebagai wakil Kecamatan Mapanget kali ini.
“Melewati proses panjang untuk Kelurahan Paniki II dan selama ini dipersiapannya sangat dipresiasi,” jelasnya.
“Diucapkan terima kasih bagi perangkat kelurahan beserta jajaran PKK setempat yang serius menyiapkannya,” ungkap Dauhan.
Tim penilai sendiri datang dari Dinas Sosial (Dinsos) Manado, Bagian Pembangunan Vera Kereh, Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Keamanan, Media, Dinas Pendidikan Margaretha.
Sedangkan dari Tim Penilai Administrasi PKK hadir Jolly Engka, ibu Detty Emor bersama tim.
Para lurah se-Kecamatan Mapanget, tokoh agama-masyarakat, Dandramil dan para ketua lingkungan. (*)
(lusied)
