RDP KOMISI III DPRD Sulut. Dipimpin Sugeng, Balai Sungai Siap Selesaikan Aspirasi Rakyat Sulawesi I.

TeropongSulut.com, Sulawesi Utara – Komisi III DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Gelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Balai Sungai dalam pemaparan program kerja tahunan, Senin (3/06).

 

Rapat yang dipimpin Amir Liputo, mempertanyakan progres penyelesaian masalah Sungai mahawu dan bailang yang mengganggu aktivitas masyarakat.

 

“Saya mau bicara panjang lebar, menurut saya itulah kewajiban kami, masyarakat telah mewakilkan kami sebagai anggota dewan. Tolong sampaikan salam kepada pak Dirjen. Jangan sampai pak Dirjen pulang, itu akan sama dengan pejabat Manado yang lain yang ada di pusat sana, di cap oleh orang Manado tidak berbuat apapun,” ujar Liputo.

 

Dia merasa heran, setiap kali ada pembahasan terkait masalah sungai Mahawu dan Bailang dalam RDP, sampai saat ini belum ada anggaran untuk penanganannya.

 

“Selalu kalau ada banjir, oh ini cuma dana sisa. Bahkan ketika yang lalu, saya hampir jadi masalah di lapangan, anak buah bapak bilang sudah dikembalikan pak dananya soalnya waktunya habis. Itu di tengah sungai pak, di tengah tetesan air mata orang-orang yang mengharapkan segera di buat,” ungkap Liputo kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I saat berlangsungnya RDP.

Baca juga:  Kembali Terjadi Percobaan Bundir Di Sulut, Vionita Kuera : Peran Lingkungan Dan Dinas Terkait Sangat Penting

 

Lebih lanjut dikatakan Liputo, dirinya terus terang tidak setuju dengan pekerjaan yang ada sekarang ini, karena itu tidak menyelesaikan masalah. Setiap hujan malah lebih parah.

 

“Tanggul yang ada, di rombak. Diganti dengan bronjong. Bronjong bukan untuk menahan air, tapi tanah. Kami ke kementerian diberikan angin surga, segera masuk. Hari ini saya periksa, jangankan setengah rupiah, seperempat rupiah tidak ada,” sesalnya.

 

“Bahkan saya pernah bilang sama ibu Nur dan ibu yang satunya lagi di SDA. Saya bilang bu, kalau ini tidak masuk tahun depan, saya alas karpet, saya minta masyarakat Mahawu dan Bailang kita baca surat yasin untuk seluruh pejabat yang tidak memperhatikan ini. Kalau ini sampai tidak masuk, saya akan lakukan ini yang namanya sumpah Pocong. Mudah-mudahan Allah berlaku adil terhadap penderitaan rakyat yang tidak pernah mendapatkan perhatian. Sepuluh tahun saya bicara di sini pak,” pungkasnya.

Baca juga:  Bagikan KTP dan KIA Kepada Ratusan Siswa, Wagub Kandouw : Ingat! Jangan Salah Gunakan

 

Dilain sisi, Kepala Balai sungai Sulawesi I, Sugeng Hariyanto menyampaikan, Siap melaksanakan dan melanjutkan program dari kementerian untuk masyarakat Sulawesi I.

 

“Kami datang disini sebagai perpanjangan tangan dari kementerian dan melalui rapat bersama komisi III, kami siap menyelesaikan permasalahan yang ada di sungai mahawu dan bailan, ini berlaku untuk setiap permasalahan terkait balai sungai”pungkas Sugeng.

 

Dalam RDP bersama Komisi III, Sugeng memaparkan program hingga permasalahan cuaca extreme “Elnino” yang melanda indonesia bahkan sulawesi sendiri.

 

“salah satu tugas kami adalah penyediaan air baku dalam rangka kekeringan, kami sudah di tugaskan oleh pembina di jakarta untuk melakukan survey daerah-daerah mana saja yang mempunyai potensi mengalami kekeringan yang katanya akan melanda di sebagian wilayah Indonesia”Paparnya

(Christo)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Teropong Sulut di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *