Jakarta – Perkembangan Kota Manado saat begitu cepat banyak perubahannya dibawah kepemimpinan Wali Kita Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang (AA-RS) selama tiga tahun telah membuktikan keberhasilan hampir disemua lini.
Ini terbukti, manfaat yang dirasakan masyarakat, salah pembangunan dan pemerataan infrastruktur sarana publik, pendapatan per kapita Kota Manado terus mengalami kenaikan.
Menurut Senator DPD RI, H. Djafar Alkatiri, perkembangan kota manado saat ini tidak bisa dipungkiri begitu cepat perkembangan nya, ini terlihat dari pembenahan infrastruktur, sarana publik dilakukan secara merata hingga kelurahan-kelurahan dan manfaatnya dirasakan secara langsung oleh Masyarakat kota manado.
“Secara keseluruhan pemerintahan yang dipimpin AA-RS berjalan dengan baik. Namun saya berharap untuk dikembangkan lagi, social program dan fasilitas public sebagai ciri kota yg maju.” Jelas Senator yang Sering disapa Ka-Ja.
Kepada media ini, Ka-Ja juga menjelaskan, saat kebetulan saya lagi bersama Pak Walikota Andrei Angouw dalam satu pesawat menuju Jakarta, banyak hal yang kami diskusikan selama perjalanan demi kemajuan kota Manado tercinta. Jumat (21/06/2024)
Saat ditanyakan terkait pribadi Walikota Angouw, Ka-Ja menjelaskan sosok Andrei Angouw.
“Beliau rekan saya saat di DPRD Provinsi 2009 – 2014, Dia juga merupakan sosok yang begitu fokus dalam pekerjaan, berpikiran maju sesuai ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama ini, selain itu Beliau juga rajin turun lapangan untuk melihat secara langsung persoalan di lapangan serta progres yg dikerjakan,” Jelas Tokoh Muslim Sulut ini.
Seperti diketahui Sejak tahun 2021-2023 sejumlah indikator seperti ;-Pertumbuhan ekonomi Manado di atas 5 %-PDRB naik diatas 15 %-Angka Kemiskinan terendah di Sulut dengan angka penurunan 5,47 %-Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi 81,40 %-Inflasi per tahun di bawah 4 %-Nilai investasi melampaui target BKPM yaitu 167%.
Selain itu program-program unggulan pemerintah Kota Manado mencapai angka yang signifikan dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat.
Diantaranya, menyediakan perumahan layak huni & terjangkau (3 unit Rusun), luas kawasan kumuh menurun hingga 25 %, penataan infrastruktur dan lingkungan (Pedestrian 4,1 km & 74 taman kota), pengelolaan pasar secara professional, penguatan sektor industri & UKM (pelatihan, promosi ekraf, ekspor UKM/IKM), optimalisasi penanganan sampah & pengelolaan TPA 85,78 %, memperkuat pendataan & pelayanan Masyarakat (KTP, perijinan, Mall pelayanan publik, layanan cepat 112), pelayanan air bersih, revitalisasi secara teknis & layanan cepat PDAM, peningkatan pelayanan & fasilitas Kesehatan (RSUD,RSKD, puskesmas, ambulance terapung), meningkatnya kualitas Pendidikan (penambahan sekolah baru, sertifikasi guru), Revitalisasi Infrastruktur (Jalan, drainase, penerangan umum, 707 lingkungan), penataan & pengelolaan pekuburan umum, insentif rohaniawan, bantuan sosial LANSIA dari keluarga tidak mampu, bantuan duka untuk keluarga tidak mampu, penataan angkutan umum ( interkoneksi & intermoda transport), pembangunan kepariwisataan (penataan objek wisata, pelatihan tenaga pariwisata, tingkat kunjungan wisata 76 %), sinergitas pembangunan pemerintah provinsi & pusat. (*)