Pemkot Manado Terima Utusan Kepresidenan RI Bahas Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Manado,teropongsulut.com- Utusan Kepresidenan Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan R.I H. Muhamad Mardiono sambangi Kota Manado. Dan diterima langsung Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang (AARS) di dampingi Sekretaris Daerah Pemkot Manado Dr Micler Lakat SH.MH, diruang Tolu Kantor Walikota Manado, Kamis (18/7/2024).

Kunjungan Utusan Presiden R.I ini ke Manado dalam rangka sinkronisasi berbagai Program dalam kaitan dengan Pengentasan Kemiskinan dan soal Ketahanan Pangan.

Dalam pertemuan ini, Walikota Manado Andrei Angouw  menyampaikan beberapa masukan dan pokok pikiran sekaligus ucapan selamat datang dan berterima kasih.

“Terima Kasih dan selamat datang di Kota Manado, kami mendapat kehormatan atas kunjungan dari staf khusus Presiden R.I Muhamad Mardiono,” Kata Walikota Manado, sambil memperkenalkan Wakil Wali Kota, Sekot dan jajaran pejabat yang hadir.

AARS berharap pertemuan ini dapat berkembang, kemudian  memberikan masukan kepada Pak Mardiono dengan tim yang hadir dan berharap ada arahan-arahan dari Pak Mardiono dan Tim.

Baca juga:  Rayakankan Natal Bersama, Aliansi Pers Manado Berbagi Kasih Dengan Petugas Kebersihan Malalayang

Selanjutnya menjelaskan soal PDRB dari perputaran ekonomi baik di Sulut maupun di Indonesia. Masukan juga adalah bagaimana memacu roda ekonomi sambil mencontohkan dan memberi gambaran umum soal ekonomi di Amerika Serikat dan Cina termasuk di Indonesia dimana semua perusahan di Indonesia supaya tidak terpusat di Jakarta.

Wali Kota memberikan saran, bagaimana ada kebijakan agar perusahaan di daerah yang besar tapi pimpinannya ada di Jakarta. Hal ini penting dipikirkan agar ekonomi kita dapat lebih mudah mensejahterakan masyarakat disini.

Selanjutnya Wali kota Manado menyampaikan soal kemiskinan
di Kota Manado sebesar 7 %. Sementara kemiskinan ekstrim di Manado sudah tidak ada lagi sebab selalu diantisipasi. Soal miskin di Kota Manado ada sekitar 25 ribuan dari jumlah penduduk yang Lima ratusan ribuan lebih.

Pada kesempatan itu,  Mardiono menjelaskan tugasnya adalah menjalankan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Indonesia. Sehingga melakukan tugas kunjungan-kunjungan kerja termasuk di Sulawesi Utara Kita Manado ini.

Baca juga:  Pemkot Manado Berduka, Kadis DLH Supryatna Tutup Usia

“Saya tidak mengajari sebab Kota Manado untuk tingkat kemiskinan berada dibawah nasional dan Ketahanan Pangan di Manado yang sangat baik. Selain melakukan sinkronisasi program dan kegiatan sehubungan dengan soal pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan yang berhubungan dengan badan pangan nasional, menteri sosial dan menteri pertanian. Jadi tujuan utama adalah bagaimana menjembatani dan sinkronisasi dalam kaitan dengan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” urai Murdiono.

Hal-hal ini khususnya diperlukan untuk dijadikan kajian, untuk diambil kebijakan dalam rangka pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Indonesia.

Utusan Khusus Presiden ini, juga mendorong soal pengembangan Pariwisata di Manado sebab daerah ini sangat menjanjikan soal pengembangan Pariwisata. Mardiono juga menjelaskan soal bagaimana adanya proses ekonomi masyarakat yang melibatkan UMKM termasuk investor. (***)

(lusiedien)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Teropong Sulut di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *