Manado,teropongsulut.com- Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang membuka secara resmi sosialisasi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa dilingkungan Pemerintah Kota Manado, diselenggarakan Kesbangpol Kota Manado, Senin (5/8/2024).
Sosialisasi dengan tema memperkuat karakter kebangsaan melalui peningkatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam menetapkan stabilitas keamanan untuk kota Manado Maju dan Sejahtera.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Manado, (Kesbangpol) Meiske Conny Lantu menyampaikan laporan secara singkat pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut Lantu, Dasar pelaksanaannya yaitu pertama, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2011 tentang pedoman Pemerintah Daerah Pancasila. Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan di daerah.
” Tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini, adalah program kerja berwawasan antara Mitra kerja pemerintah kota Manado dengan seluruh unsur mitra kerja yang ada di kota Manado.
Pelaksanaan wawasan sosial adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam wawasan kebangsaan serta di tengah-tengah mitra kerja pemerintah kota Manado,” urai Lantu.
Kegiatan ini diikuti sekitar150 orang terdiri dari mitra kerja pemerintah kota Manado diantaranya tokoh agama tokoh masyarakat, Ormas dan generasi muda. Untuk narasumber unsur DPRD Kota Manado unsur Polresta unsur Kodim 139 Manado unsur Kejaksaan Negeri Manado dan unsur pengenalan Negeri Manado dan asisten satu bidang pemerintahan dan kesra,”,lapor Lantu.
Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang dalam memberikan sambutan mengatakan wawasan kebangsa harus kita miliki, dengan begitu semua sudah punya rasa memiliki, rasa cinta terhadap negara kesatuan Republik Indonesia.
Wawali Sualang menjelaskan lagi, segenap hidup kita sudah menjadi milik negara kesatuan Republik Indonesia.
“Bagaimana cara kita memandang perbedaan antara suku, ras dan agama yang di Indonesia, biar berbeda-beda tapi kita satu bangsa, harus dijaga,dipupuk dan saling menghormati dan memberikan rasa cinta tanah air,” ujar Wawali Sualang.
“Kalau tidak dipupuk tidak di sampaikan tidak di diartikulasikan atau tidak didiskusikan secara terus-menerus, lama-lama akan hilang, kalau wawasan kebangsaan ini hilang yang kita hadapi adalah perpecahan,”ungkap Sualang.
Lanjut Sualang, Makanya Pemerintah Kota Manado melalui badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan sosialisasi ini secara terus-menerus pada siapa saja.
Wawasan kebangsaan harus di pupuk sejak dini, siapapun kita, dalam jabatan apapun kita apalagi kawan-kawan di organisasi kemasyarakatan dan “organisasi kepemudaan yang menjadi tulang punggung, ujung tombak, Bagaimana melaksanakan wawasan kebangsaan ini di tengah-tengah masyarakat,”tutur Wawali.
” Menjadi maksud dan tujuan kami, Pemerintah Kota Manado melakukan sosialisasi ini, penting dan strategis bagi kehidupan kita ditengah bermasyarakat di Kota Manado,”tandasnya.
Pantauan media teropongsulut hadir dalam kegiatan ini, Sekkot Manado, Dr Micler Lakat, Assisten 1 Julises Oehlers, Anggota DPRD Kota Manado Jimmy Gosal, Ormas Masyarakat, tokoh masyarakat, Calon Paskibraka Manado, Aliansi Pers Manado, TNI, PolRi Kejaksaan, FKUB, FPK, FKDM dan unsur pimpinan lainnya.(Lusiedien)
