Teropongsulut.com, Sulut – Curah hujan tinggi selang beberapa waktu lalu menyebabkan banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondouw Selatan.
Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, luapan air masih merendam pemukiman dengan tinggi bervariasi antara 50 cm hingga 1 m.
Akibat terjadinya banjir satu jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan satu jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
Sedangkan kondisi pemukiman warga masyarakat dengan pendataan sementara satu Unit Rumah Papan Hanyut di Desa Bakan dan tidak ada korban jiwa.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor gerak cepat dengan menghubungi instansi terkait untuk segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi warga korban banjir.
Rocky Wowor apresiasi gerak cepat BPBD langsung menurunkan Personil Tim Reaksi Cepat bersama TNI/POLRI, Pemerintah Desa dan Relawan Desa.
Wowor pun minta untuk melakukan kajian cepat di wilayah terdampak.
“Kajian laporan di wilayah terdampak segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi agar bantuan dan kebutuhan lapangan dapat segera terpenuhi,” ungkap politisi yang tiga kali berturut terpilih sebagai Anggota DPRD Sulut ini.
Untuk warga yang terdampak, Wowor minta agar segera menginformasikan kepada pemerintah desa setempat agar bisa diambil tindakan.
Untuk diketahui, dari laporan BPBD Bolmong, tiga kecamatan yang terdampak adalah
1. Kec. Dumoga
Desa Toruakat
Desa Pusian
2. Kecamatan Dumoga Timur
Kelurahan Imandi
Desa Tonom
Desa Mogoyunggung 1
3. Kecamatan Lolayan
Desa Tanoyan Utara
Desa Tanoyan Selatan
Desa Mengkang
Desa Mopusi
Dan yang terdampak berat satu jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan satu jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
Banjir merendam pemukiman warga masyarakat (dalam pendataan) satu unit Rumah Papan Hanyut di Desa Bakan.