Teropongsulut.com, Sulut – Program nasional pariwisata super prioritas Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) yang ada di sulawesi utara terhenti sejak 2022 kemarin, termasuk yang berada di Likupang.
Hal tersebut menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Henry Walukow S.E., yang mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menjalankan program nasional super prioritas.
“Ini harus kita cari benang kusutnya di mana. masalahnya sekarang masyarakat membutuhkan kepastian untuk di bayarkan sertifikat-sertifikat yang sudah tertahan namun progresnya sampai sekarang tidak ada”ucap legislatif daerah Pemilihan minut-bitung itu, saat di wawancarai di ruang kerjanya, Selasa (14/01).
Henry menjelaskan bahwa tidak ada keseriusan pemerintah provinsi dalam pengerjaan program nasional yang menjadi prioritas peningkatan sumber daya manusia
“Pemerintah dalam hal ini Harus Tahu mana program yang di prioritaskan pengerjaannya termasuk KEK Likupang. Ini program nasional yang termasuk super prioritas sedangkan sekarang yang terlihat anggaran yang disediakan malah beralih pada program MOR 3 (Ringroad 3)”ungkap Henry Anggota Badan Anggaran DPRD Sulut.
“Beberapa instansi seperti perkim dan juga ketua panitia pelaksana, kepala BPN Minut namun hasilnya nihil di lempar kesana kemari masalah anggaran”lanjutnya.
(Christo)