Terindikasi Siswa SMA 9 Manado Gagal Masuk PTN Jalur SNBP. Berikut Penjelasan Kepala Sekolah Hendra Massie

Teropongsulut.com, Manado – Ramai di media sosial terkait ratusan siswa Eligible SMA Negeri 9 Manado yang gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)

 

Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado, Hendra Massie pun menjelaskan permasalahan yang terjadi saat pengimputan pada Pangkatalan Data Sekolah Dan Siswa (PDSS)

 

“Ternyata ada perubahan aturan dari kementerian sehingga kami (pihak sekolah) tidak dapat mengimput secara langsung 300 lebih nama-nama siswa Eligible”ucapnya

 

Hendra menyayangkan aturan kementerian itu timbul tanpa adanya sosialisasi ataupun surat masuk ke Dinas pendidikan untuk di sampaikan ke sekolah-sekolah.

 

“Kemarin saya bersama tim sekolah sudah pergi ke kementerian dan melakukan konsultasi serta meminta penjelasan terkait aturan yang tiba-tiba ini. Dan ternyata pemerintah hanya memberikan kuota bagi setiap sekolah itu 200 siswa dan kalau ada sekolah yang siswa Eligiblenya lebih dari 200 itu harus melakukan input manual”kata Hendra

Baca juga:  Usai Terbentuk AKD, Tidak Ada Satupun Fraksi Demokrat Duduki Kursi Ketua Komisi

 

“Sedangkan pada masa pembelajaran smester satu dan dua itu digabungkan menjadi 22 mapel (Mata Pelajaran) yang artinya pihak sekolah harus mengimput 300 lebih siswa eligible yang dimana setiap siswa itu ada 22 mapel dan itu sangat memakan waktu”lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Hendra menyampaikan bahwa pihak sekolah tidak akan membiarkan siswa Eligible yang ingin masuk PTN dan akan bertanggung jawab secara penuh.

 

“Kami bertanggun jawab penuh dan akan memberikan pendampingan serta kami sudah bekerja sama dengan Les Go dan Ruang Guru untuk memberikan pembelajaran lebih kepada siswa Eligible sampai H-1 seleksi PTN”ungkap Hendra Massie yang juga pelatih Muaythai Sulut.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Teropong Sulut di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *