Teropongsulut.com, Sulut – Jelang Idul Fitri 1446 Hijiriah, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Bank Indonesia (BI), Bulog Divisi Regional SulutGo, Bank SulutGo dan Satgas Pangan Polda
Bertempat Di Masjid Nur Muhammad Simpony Sumompo kecamatan Tuminting, Kota Manado. Gubernur Yulius Selvanus Serahkan 37.500 Kg beras, dari cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kepada 15 Kabupaten/Kota, Jumat(07/03).
Dengan alokasi 2.500 Kg beras untuk setiap kabupaten/kota, Hal Tersebut juga membantu stabilitas pangan yang ada di sulawesi utara, dan turut membantu bagi masyarakat miskin diwilayah rentan rawan pangan sesuai dengan data analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan atau FSVA.
“Kalau kebutuhan dan jasa meningkat ini akan membahayakan yang lain,” jelas gubernur.
“Maka kita pemerintah tampil akan menjaga dan merawat supaya harga dan kebutuhan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah tetap terpelihara dan terjaga,” sambung gubernur.(tha)
Khusus Kota Manado karena kepadatan penduduk, Yulius bilang, pemerintah kota dan jajaran kepolisian harus siap siaga di lapangan memonitor stabilitas dan harga pangan.
“Saya mohon walikota pantau terus. Jajaran Polda Sulut juga mengawasi pertumbuhan harga di pasar, menjaga dan memonitor harga pangan,” ujarnya.
Berikut harga pangan yang dijual di GPM:
Beras Merpati 5 Kg, harga Rp58.000, stok 270 Kg
Minyak Goreng Rp12.700 Per Liter, stok 20 dus
Gula Pasir Rp12.500 Per Kg, stok 150 Kg
Bawang Merah Rp39.000 Per Kg, stok 68 Kg
Bawang Putih Rp40.000 Per Kg, Stok 72 Kg
Daging Ayam Rp34.000 Per Ekor (berat 9 Ons-1 Kg)
Daging Sapi Rp115.000 Per Kg
Cabe Rawit Mewar Rp60.000 Per Kg
Tomat Rp14.000 Per Kg.
Diketahui Pemerintah Provinsi hingga saat ini masih terus melakukan langkah-langkah antisipasi inflasi
(Christo)