Teropongsulut.com, Sulut – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyambut kedatangan 137 wisatawan asal Nanjing, China, yang tiba di Manado melalui penerbangan perdana maskapai Trans Nusa, Senin (31/3/2025).
Pesawat dengan nomor penerbangan 8B132 mendarat di Bandara Sam Ratulangi pada pukul 15.30 WITA.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, dan Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay SH MH, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, hadir langsung untuk menyambut para wisatawan. Juga hadir Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata RI.
Kedatangan wisatawan ini menandai pembukaan jalur penerbangan internasional Nanjing-Manado yang dioperasikan oleh maskapai Trans Nusa. Pemerintah Sulut berharap langkah ini dapat meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Gubernur Yulius menyampaikan rasa gembira atas kunjungan wisatawan tersebut. “Kami sangat senang dengan kehadiran mereka di Kota Manado. Kami berharap selama lima hari ke depan, mereka dapat menikmati keindahan alam Sulut, dari langit biru, laut biru, hingga hijaunya daratan,” ujarnya.
Pesawat Trans Nusa yang membawa wisatawan dari Nanjing mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado pada 31 Maret 2025 pukul 15.30 WITA. Para wisatawan akan berada di Sulawesi Utara selama lima hari untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata.
Pemerintah Sulut menempatkan sektor pariwisata sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. Pembukaan jalur penerbangan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing, khususnya dari China, dan memperkuat Manado sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia selain Bali.
Menurut Vinsensius Jemadu, dengan adanya rute ini, Sulut memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok. “Jika Bali bisa menerima ratusan ribu wisatawan dari China, mengapa Manado tidak? Potensinya sangat besar,” ujarnya.
Selama berada di Sulut, para wisatawan akan mengunjungi berbagai destinasi, seperti pegunungan, perkebunan, pemandian air panas, hingga wisata laut. Selain itu, mereka juga dapat menikmati kuliner khas Sulut yang diminati wisatawan China, seperti seafood segar dan buah-buahan tropis, termasuk durian.
Gubernur Yulius berharap para wisatawan membawa cerita positif tentang Sulut ketika kembali ke negara mereka. “Kami akan terus memperbaiki fasilitas dan layanan agar Sulut semakin menarik di masa depan. Selamat datang di Sulut, biru laut, biru udara, dan hijau di daratan!” pungkasnya.
Maskapai Trans Nusa akan terus mengoperasikan rute Nanjing-Manado secara reguler, dan diharapkan semakin banyak wisatawan dari China yang datang ke Sulut. Pemerintah daerah bersama Kementerian Pariwisata RI akan terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna menjadikan Sulut sebagai destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.(*/Christo)
