Manado, teropongsulut. Com- Proses Seleksi calon ketua lingkungan Kota Manado ditutup dengan tes wawancara akhirnya selesai.
Pantauan media teropongsulut. Com tahapan wawancara yang di laksanakan di ruang serbaguna kantor Walikota Manado berjalan sangat seru dengan memakan waktu 12 jam mulai dari pukul 9:00 sampai pukul 21:00 WITA, Selasa (22/7/2025)
Walaupun terlihat sangat lelah, 11 camat tetap semangat melayani tes wawancara 1240 peserta calon Ketua lingkungan untuk mendapatkan 504 Ketling (pala) yang berkompeten dan siap mengabdi.
Setiap peserta diwawancarai langsung oleh camat dari wilayah masing-masing.
Kecamatan Mapanget tercatat sebagai penyumbang peserta terbanyak, yakni 171 orang.
“ Prosesnya berjalan lancar, dan Memang cukup makan waktu, karena dari Kecamatan Mapanget ada sekitar171 peserta. Tapi semua yang ikut rata-rata sudah paham tugas dan tanggung jawab diwilayah sebagai Ketua Lingkungan,”kata Camat Mapanget Deisy Kalalo
Tapi proses pelaksanaan tes wawancara berjalan dengan sukses dan selesai dengan baik dan para peserta juga telah menunjukan kesiapannya untuk membantu pemerintah ditingkat lingkungan, “ungkap Kalalo usai tes wawancara.
Kalalo juga berharap ke depannya proses seleksi calon Ketua lingkungan bisa lebih baik lagi, lebih efisien.
Dan untuk yang lulus nanti, semoga bisa kerja lebih semangat, tunjang program pemerintah serta mewujudkan visi misi Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang (AARS).
Namun bagi yang tidak lolos jangan berkecil hati tetap membantu pemerintah dalam menunjang program. Masih ada kesempatan,
Ya masih ada waktu, dilain waktu boleh ikut lagi, semua ada waktunya,”ucapnya dengan senyum manis.
Hal yang sama juga di sampaikan Camat Wanea Bonix Saweho, menurutnya,tahapan wawancara sudah selesai dengan baik dan lancar.
“Semuanya sudah berjalan dengan lancar. Para calon Ketua Lingkungan telah berpartisipasi dan telah mengikuti tahapan ini dengan baik,”ujarnya.
Saweho juga menepis jika dalam proses seleksi calon Ketua Lingkungan ada titipan.
“Tidak ada titip-titipan dalam seleksi ini. Proses penjaringan dilakukan secara terbuka untuk umum. Jadi semua punya hak yang sama untuk menjalani seleksi Ketua Lingkungan,”tegasnya (Lusiedien)
