Manado, teropongsulut. Com- Pendiri Health Collaborative Center (HCC) Dr dr Ray Wagiu Basrowi MKK, FRSPH resmi meluncurkan buku terbaru “Sehat Setengah Hati”.
Buku ini menceritakan kebiasaan hidup masyarakat modern yang seringkali hidup sehat setengah hati atau hanya mengikuti tren saja dan tanpa memahami sehat itu gimana.
Menurut dr Ray, buku ini memberikan advokasi kepada pemerintah bahwa sudah saatnya promosikan kesehatan, Negara mau maju, kita harus menembak dari perspektif Health Belief Model (HBM).
“Bantu bikin promosi kesehatan spesifik dengan kebutuhan untuk hidup sehat.” kata penulis dr Ray.
Inilah mengapa HBM perlu diintegrasikan ke dalam setiap strategi komunikasi dan implementasi program kesehatan,” tegasnya.
” Banyak orang ingin hidup sehat, tapi hanya menjalankannya sebagian, kadang cuma ikut-ikutan tren tanpa tahu manfaat dan risikonya. Melalui buku ini, saya ingin membongkar mitos, menyampaikan fakta, dan menawarkan cara sederhana untuk benar-benar mau hidup sehat secara utuh,” ujar dr Ray saat bincang buku di toko Gramedia Jalan Samratulangi Wenang Manado, Kamis ( 31/7/2025)
Penulis Ray juga menjelaskan, buku sehat setengah hati ini ditulis terinpirasi bahwa manusia itu tidak pernah sepenuhnya mencintai diri sendiri. Jadi kalu dia tidak mau mencintai diri sendiri, berarti dia tidak mau hidup sehat.
“Filosofi sehat setengah hati ini, bahwa orang sudah tahu harus sehat, artinya sudah tidak boleh merokok, tidak boleh minum alkohol, tidur harus teratur, tapi tidak mau melakukan itu karena banyak hambatan sehingga membuat mereka sehat setengah hati, itu nilai filosofisnya, “urai Praktisi kesehatan.
Harapan saya, buku ini bisa jadi refleksi dan dorongan agar masyarakat tidak lagi Sehat Setengah Hati tapi benar-benar hidup sehat secara menyeluruh,”tandas peneliti Kedokteran Komunitas ini. (Lusiedien)