Manado, teropongsulut- Apresiasi dari tim pembahasan kepada 15 pendamping keluarga dalam percepatan penurunan stunting yang sangat baik yang ada di Propinsi Sulawesi Utara, apresiasi itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Manado, Dr Mikler Lakat, S.H,.MH pada kegiatan Sosialisasi optimalisasi peran Bunda Pendamping Keluarga (BPK) dalam percepatan penurunan stunting, Di Hotel Peninsula Manado, jumat kemarin.
Mikler Lakat sebagai tim pembahas menjelaskan karena hasil dari kabupaten kota mempunyai ciri khas tersendiri, namun masing-masing pendamping keluarga mempunyai cara tersendiri untuk penurunan angka stunting.
” Ini harus di laksanakan secara keroyokan, Sinergitas baik pemerintah, tokoh agama, masyarakat dan tokoh masyarakat,” ungkap Sekkot Lakat.
Dalam pemaparannya, lakat menyoroti masalah terkait dengan pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur.
Menurut Lakat, ada dua sebab terjadinya hal tersebut, yaitu karena kecelakaan atau di jodohkan.
” Nah, ini tugas dari BPK dan tim pendamping keluarga (TPK) sampe kedasawisma PKK,” kata Lakat.
Sambil menjelaskan apa yang harus di lakukan adalah Konseling pra nikah, asupan nutrisi stimulasi kehidupan dan asi eksklusif dan penanganan masalah qizi. (lusiedien)