Minahasa, teropongsulut – Pra Natal Etnis Papua di Tondano akan dijaga ketat oleh 126 orang personil gabungan dari Polda Sulawesi Utara. Penjagaan ini melibatkan 96 personil Samapta dan 30 personil Satuan Brimob untuk menjamin keamanan acara sekaligus menunjukkan komitmen Polres Minahasa dalam menyediakan pelayanan kepolisian terbaik.
Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, SIK., SH., MM, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk mempertahankan situasi yang kondusif selama perayaan berlangsung. Ia menegaskan bahwa sinergi ini adalah upaya preventif untuk memastikan bahwa warga, terutama Etnis Papua, dapat merayakan Pra Natal dengan tenang dan damai.
“Dengan kesiapan personil gabungan ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua warga, khususnya Etnis Papua, yang merayakan Pra Natal di Tondano. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan kepolisian yang optimal selama momen perayaan agama dan budaya,” ungkap Kapolres Suryana.
Upaya gabungan ini bukan hanya terfokus pada penegakan keamanan tetapi juga menitikberatkan pada pendekatan yang humanis dan ramah. Menurut AKBP Ketut Suryana, interaksi yang penuh keakraban dengan komunitas setempat adalah kunci dalam menjalin hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
Pelaksanaan pengamanan ini juga menjadi representasi dari tanggung jawab kepolisian dalam melindungi hak setiap warga untuk beribadah dan merayakan tradisi budaya dengan aman dan nyaman.
Polres Minahasa mengimbau warga untuk tetap tenang dan bekerjasama dengan aparat keamanan selama perayaan Pra Natal Etnis Papua berlangsung. Koordinasi yang baik di antara semua pihak diharapkan akan menjadikan perayaan tahun ini sebagai contoh keberhasilan dalam penyelenggaraan event yang aman dan harmonis. (Novi)