Ini merupakan kelanjutan dari koordinasi lalu sekaligus lebih menguatkan lagi dan mencari satu trobosan secara bersamaan, agar pilkada 2024 bisa terselenggara dengan baik,” kata Kenly.
Menurut Kenly Pilkada merupakan sarana memilih pemimpin daerah yang baru, Secara prosedur kami meyakini, proses itu bisa dilaksanakan, tentu dengan melihat pengalaman KPU dan bawaslu dan semua stakeholder yang terlibat, tahap demi tahap dalam pilkada.
” Tugas berat kita, adalah bagaimana pemilu, pilkada itu menghasilkan apa yang kita sebut dengan demokrasi yang substansial lebih berkualitas, dan peradaban,” urainya.
Menurut Poluan masyarakat lebih rasional dalam menentukan pemimpinnya. Dan para calon pemimpin harus dapat mengorganisir dukungan dengan mengikuti secara ketentuan, itu yang menjadi tugas berat bersama bagi kami sebagai penyelenggara, bawaslu atau teman teman media.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulut Salman Sailangi dan Komisioner Meidy Tinangon menyampaikan peran media dalam pilkada berharap media bisa bekerjasama membantu KPU Sulut dalam mensosialisasikan kerja-kerja dari KPU ke masyarakat.
Kegiatan pembukaan rakor ini dihadiri Ketua KPU Sulut Kenly Poluan, anggota KPU Meidy Tinangon dan Salman Saelangi, serta dan Sekretariat KPU Sulut.
(Lusied)