TeropongSulut.com, Sulut – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulut di DPRD Provinsi Sulawesi Utara dianggap tak siap dalam pertanggungjawaban kinerja ke publik.
Kelalaian itu dikritik Komisi II DPRD Sulut.
Bagaimana tidak, dalam rapat bersama komisi II DPRD Sulut, Bapenda tak menyiapkan data program kegiatan dan hasil capaian selama tahun 2024 berjalan yakni bulan Januari hingga Mei.
Padahal Komisi II telah mengundang secara resmi dan telah menyiapkan waktu untuk melakukan rapat dengar pendapat.
Namun, saat rapat berlangsung, Bapenda tak memiliki data untuk dibagikan ke personil Komisi II.
Hal ini membuat Komisi II langsung memberikan kritikan pedas.
“Buat apa rapat di sini tapi kita tak pegang datanya. Kalian tidak siap. Tak ada gunanya rapat ini dilanjutkan,” kata personil Komisi II Jems Tuuk.
Ketua Komisi II bahkan harus menghentikan rapat tersebut karena dianggap tidak layak untuk diteruskan.
“Sebaiknya rapat ini kita pending saja. Apa yang mau dievaluasi kalau tak ada datanya,” tegas Sandra sembari menutup rapat tersebut.
Sementara Kepala Bapenda June Silangen yang diwawancarai usai rapat mengakui kalau pihaknya tidak sempat meng-copy data untuk dibagikan ke anggota Komisi II.
“Datanya ada hanya memang tak sempat diprint,” ujarnya sambil tersenyum.
Diketahui, turut hadir dalam RDP, Sekretaris Komisi II Nick Lomban, Anggota Kristo Lumentut, Farry Liwe dan Teddy Pontoh.
(*/Christo)