Teropongsulut.com, Sulut – DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029.
Rapat paripurna DPRD tersebut juga dirangkaikan dengan penyampaian penjelasan Gubernur terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Yulius Selvanus memaparkan pokok-pokok arah pembangunan daerah lima tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD 2025–2029.
Dokumen tersebut disusun sebagai tindak lanjut dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur serta sejalan dengan rencana pembangunan nasional.
“RPJMD ini merupakan acuan strategis pembangunan jangka menengah daerah yang menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi inklusif, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM, dan transformasi digital pelayanan publik,” ungkap Gubernur Yulius Selvanus Selasa, (22/7/2025) pada rapat paripurna DPRD Sulut.
Rapat paripurna pun dilanjutkan dengan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda RPJMD 2025–2029.
Secara umum, fraksi-fraksi memberikan apresiasi atas penyusunan dokumen RPJMD yang dinilai komprehensif dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah.
Namun demikian, sejumlah fraksi juga menyampaikan masukan terkait perlunya penekanan pada pengentasan kemiskinan, pemerataan infrastruktur, serta peningkatan daya saing daerah.
Selain membahas RPJMD, Gubernur juga menyampaikan penjelasan terhadap dokumen Perubahan KUA dan PPAS Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2025.
Perubahan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap dinamika pelaksanaan anggaran serta penyesuaian atas asumsi-asumsi makro ekonomi dan kebijakan prioritas pembangunan daerah.
“Perubahan KUA dan PPAS ini penting untuk menjamin kesinambungan program strategis, terutama dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah,” terang Gubernur Yulius.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sulut, Fransiscus Andy Silangen, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Wakil Gubernur, DR. J. Victor Mailangkay, SH. MH, anggota DPRD, dan jajaran Forkopimda, serta kepala perangkat daerah dan tamu undangan lainnya.
(*/Christo)