Teropongsulut.com, Sulut – Angin segar penghujung hut proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 bagi masyarakat penambang khususnya di Sulawesi Utara.
Lobi-lobi Gubernur Yulius hingga pidato Presiden Prabowo terkait masalah tambang yang akan menindak tegas perusahaan penambang ilegal, saat paripurna Tahunan DPR/MPR. Jumat (15/08).
Hal ini pun diapresiasi Sekretari Fraksi Partai Demokrat Henry Walukow.
“Ini menjadi satu sinergitas antar pemimpin pusat presiden Prabowo hingga ke daerah. Apalagi lobi-lobi Gubernur Yulius Selvanus kemarin yang menghasilkan Sulawesi Utara mendapatkan 30 Blok tambang”ungkapnya.
Menurut Henry, Kebijakan yang diambil Gubernur sangat menguntungkan dalam peningkatan Ekonomi Daerah.
“Tentu ini sangat menguntungkan bagi seluruh pihak termasuk pemerintah sendiri. 30 Blok itu kalo pemahaman saya, 1 Blok itu sekitar 100 Hektar. Dan peluang-peluang ini sangat bagus bagi pemerintah karena sulut memiliki Potensi besar tambang emas yang dikelola rakyat”ucap Legislatif Daerah Pemilihan Minut-Bitung.
“Ini peluang yang harus ditangkap Pemerintah Provinsi. Sebab pemerintah bisa menghasilkan PAD dari pertambangan rakyat ini, Selain memberikan kontribusi bagi daerah, masyarakat bisa mendapat pekerjaan, pemerintah juga bisa mengawasi tambang rakyat,”sambungnya
Harus kita ketahui bersama bahwa tambang rakyat memberikan multiplayer efek terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat.
Sebab bukan hanya penambang dan pemilik modal yang dapat untung, melainkan semua pihak.
“Biasanya di wilayah tambang ada warung, pasar, rumah makan, ada tukang ojek. Tentu akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(Christo)
