Manado,teropongsulut- Sekdakot Manado Dr Micler CH Lakat SH., MH mewakili Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi tingkat komponen dalam negeri ( TKDN) dan peningkatan pengguna produk dalam negeri ((P3DN), di Hotel Grand Puri Manado, Senin (11/9/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado.
Sekkot Lakat dalam sambutannya mengapresiasi kepada disperindag yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.
“Ini merupakan proses peningkatan sumber daya manusia, dan banyak hal yang bisa dikembangkan nantinya untuk industri kecil dan lokal,” kata Lakat.
Dikatakan Sekkot, Pak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota, Richard Sualang telah memprogramkan serta memprioritaskan menjadi sektor utama dalam sektor pengembangan ekonomi yang ada di Kota Manado.
Sektor industri menjadi penggerak utama pembangunan nasional karena mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, devisa dan pembentukan daya saing nasional,”terang Lakat.
Himbauan pada warga dan masyarakat kota manado untuk mencintai, membeli dan menggunakan produk-produk dalam Negeri, buatan anak Bangsa Indonesia,”Imbau Sekot Lakat.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Manado, Hendrik Waroka mengucap syukur kegiatan ini berlangsung dengan baik, dan pesertanya serius mengikuti pelatihan ini sampai selesai.
Pada intinya, Kita patut berbangga akan produk-produk buatan Indonesia, sehingga produk lokal bisa menjadi prioritas utama. Dengan adanya hal-hal seperti ini, bisa membuka lapangan kerja dan terjadi pengendalian inflasi, serta pendapatan bisa meningkat serta produk kita dapat bersaing di kanca internasional,” kata Waroka.
“Dengan dukungan dari Pemkot Manado, para pelaku IKM dan UMKM produk mereka bisa terjual dan bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Manado,” ungkap Waroka.
Waroka berharap, dengan adanya sosialisasi ini para pelaku IKM dan UMKM bisa menangkap peluang yang ada. Karena Pemerintah Kota sangat memperhatikan terhadap kegiatan-kegiatan aktifitas ekonomi bagi pelaku IKM dan UMKM di Kota Manado dan mereka juga diberikan pelatihan dan bimbingan serta pendampingan.
“Sehingga para pelaku bisa terfokus kepada produk yang mereka kembangkan dan memiliki nilai jual yang tinggi karena peningkatan kualitas memiliki daya saing di pasar domestik, regional dan internasional,”tutupnya.(*) (Lusiedien)
