Minahasa, teropongsulut – Ny Djeneke Kumendong-Onibala, Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Minahasa, pada hari Selasa (28/11) di Hotel Mercure, menyampaikan berbagai strategi TP-PKK dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Minahasa.
Dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Percepatan Penurunan Stunting Melalui Perencanaan Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh Dinas PMD Minahasa, Ny Djeneke mengungkapkan sepuluh langkah keswadayaan PKK.
Di hadapan para Camat, Hukum Tua, dan perangkat desa yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ny Djeneke memaparkan kesepuluh langkah keswadayaan PKK, antara lain:
– Ikut dalam proses Perencanaan Program
– Ikut dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
– Melakukan Pemantauan dan Pengendalian terhadap Proses Kegiatan
– Ikut dalam Proses Penilaian/Evaluasi Hasil-Hasil Program/Kegiatan Pencegahan Stunting
– Melestarikan Program/Kegiatan Pencegahan Stunting
– Mengawal perencanaan penggunaan dana desa, pkk terlibat dalam musrenbang penentuan anggaran di desa, di kab, di provinsi
– Menggalang sumber dana lain yang legal
– Memastikan fasilitas di posyandu tersedia sesuai standart
– Memastikan kader posyandu berkompeten melayani di posyandu (fasilitas, kesejahteraan, operasional)
– Memastikan semua ibu hamil mendapat pelayanan sesuai standart
– Memastikan ibu hamil naik berat badannya
– Memastikan bayi dan balita dipantau pertumbuhannya
– Memastikan pemberian makanan tambahan bagi yang terindikasi memerlukan pmt (bumil, bayi, balita)
– Memastikan semua ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai secara gratis (memudahkan akses dana jampersal yg ada di dinkes)
Sementara itu, terkait penanganan stunting tidak langsung, yaitu:
– Memastikan semua tercatat dalam dokumen kependudukan (ktp/kk) untuk memudahkan mendapatkan bantuan sosial
– Mengawal ketersediaan pangan dalam rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan, pertanian dan perikanan
– Mengawal UMKM berkembang di desa untuk meningkatkan perekonomian
– Meningkatkan ketrampilan warga yg berdampak peningkatan ekonomi, makanan lokal, souvenir, dll
– Meningkatkan kualitas/sarana paud di desa
– Mengembangkan koperasi di desa
– Mencegah trafficking
– Mencegah pernikahan dini
– Pembinaan usaha kecil dalam rumah tangga
– Mengembangkan lingkungan yang bersih dan sehat
– Mengembangkan rumah sehat dan layak huni
– Jambanisasi
Selama paparannya, Ny Djeneke juga menekankan bahwa program PKK tidak memiliki program tersendiri, tetapi sepuluh program pokok yang ada menajamkan semua program gubernur dan jajaran. Strategi yang disampaikan Ny Djeneke ini diharapkan dapat membantu upaya percepatan penurunan stunting di Minahasa.
Menurut Ny Djeneke, peran serta aktif dari setiap komponen masyarakat, terutama dalam hal pencegahan stunting, akan menjadi kunci dalam mencapai hasil yang diinginkan.
“Dengan melibatkan semua pihak dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program pencegahan stunting, TP-PKK Minahasa berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ungkap Ny Djeneke.
Lebih lanjut, Ny Djeneke juga menyoroti pentingnya melestarikan program pencegahan stunting yang telah diterapkan.
“Dengan memastikan berkelanjutan program-program ini, diharapkan dampaknya dapat dirasakan secara tidak hanya pada generasi sekarang, tetapi juga pada generasi mendatang di Minahasa.”
Dalam reaksi terhadap paparan tersebut, beberapa hadirin mengungkapkan dukungan mereka terhadap langkah-langkah yang diusulkan oleh Ny Djeneke. Mereka menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam mendukung program pencegahan stunting di tingkat desa dan kelurahan masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Dinas PMD Minahasa juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi TP-PKK dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. Mereka menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan seluruh komponen masyarakat dalam mencapai target yang telah ditetapkan dalam hal penurunan stunting.
Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri telah menetapkan penurunan angka stunting sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. Dengan adanya kontribusi aktif dari TP-PKK dan partisipasi seluruh masyarakat, diharapkan target penurunan stunting dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Komitmen dan keswadayaan TP-PKK Minahasa dalam menjalankan program pencegahan stunting menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang juga tengah berjuang untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Melalui strategi yang telah disampaikan oleh Ny Djeneke, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di berbagai daerah di Indonesia.
Diperlukan kesadaran dan aksi bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan perubahan yang nyata dalam hal penurunan stunting. Selain itu, peran serta aktif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Dengan demikian, paparan strategi TP-PKK Minahasa yang disampaikan oleh Ny Djeneke Kumendong-Onibala diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam upaya percepatan penurunan stunting di Minahasa, serta menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang sama. (Novi)
