Manado, teropongsulut.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado telah mengagendakan masa reses bagi 40 anggota dewan Manado.
Tujuan reses adalah waktu khusus dalam agenda kerja anggota DPRD yang digunakan untuk mengunjungi daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar masa sidang dan bertujuan untuk mendengar langsung keluhan serta usulan dari masyarakat.
Masa reses pertama ini juga telah dilaksanakan oleh Ketua DPRD Manado, Dra Aaltje Dondokambey M.Kes Apt.
Pelaksanaan reses dari Ketua DPRD Manado ini dilaksanakan dua kali, yaitu pertama bertempat di Kelurahan Paal 4 pada Senin (24 Maret 2025 dan Tikala Baru pada Kamis (27/3/2025) sore.
Aaltje Dondokambey menerima berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat, terutama tentang penanganan masalah banjir dan tanah longsor, sekaligus juga memberikan bantuan makanan siap saji dan sembako untuk warga yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor.
” Ini bentuk komitmen kemanusiaan terhadap warga Manado yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, “ungkap Aaltje.
Ada sejumlah permintaan warga, untuk warga yang ada di daerah pengungsian di antaranya pemenuhan air bersih dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, ” Urai Bendahara PDI Perjuangan Kota Manado.
Masyarakat pun sangat senang melihat perhatian dari Ketua DPRD Manado yang telah mau menerima aspirasi mereka dalam acara tersebut.
Bagi masyarakat, agenda ini sangat penting untuk menampung semua keluhan dan masukkan warga agar mendapat perhatian dari pemerintah.
“Terima kasih kepada ibu ketua dewan kota Manado atas perhatiannya,” ucap seorang warga usai acara reses ini.
Memenuhi tugasnya sebagai Anggota DPRD, Wakil ketua DPRD Manado, Mona Claudya Kloer SH,.MH, menggelar reses di Kelurahan Kelurahan Tuminting lorong Simphony lingkungan 6 Kecamatan Tuminting untuk menyerap aspirasi dari konstituennya, Selasa (25/3/2025).
Dalam tatap muka tersebut Mona Kloer menyerap banyak aspirasi yang di sampaikan seperti pembangunan infrastruktur jalan,perbaikan drainase, selokan dan got serta talud.
Sekarang anggota DPRD mempunyai tugas dan tanggungjawab melaksanakan reses di dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi dari konstituennya.
“Bersyukur hari ini, hadir dan terundang dari dinas PUPR Kota Manado Ronald Daud dan juga perwakilan dari Kecamatan Tuminting yaitu lurah Tuminting, dari Dinas Perkim,” kata Mona.
“Perlu disampaikan bahwa agenda reses ini yang biasanya di Laksanakan disetiap tahun tiga kali dilaksanakan, maka anggota dewan punya kewajiban melaksanakan reses sebanyak tiga kali. Dan ini kali pertama dilaksanakan ditahun 2025, sebagai anggota dewan mempunyai tanggung jawab untuk menjemput aspirasi supaya ada komunikasi dua arah bukan hanya dari eksekutif dan legislatif melainkan legislatif dan masyarakat, “tukas Legislator cantik dari Partai Gerindra.
Nanti pokok pokok pikiran hasil reses bisa dituangkan kepada kami sebagai anggota DPRD atau bisa juga di tuangkan ke pemerintah terkait keluhan yang disampaikan, “tambahnya.
Serap aspirasi konstituen dalam rangka mengisi waktu reses pertama tahun 2025 itu dilaksanakan Anggota DPRD Manado Ir Jean Sumilat, bertempat di Gedung Aula Gereja Sion Malalayang, Senin (24/3/2025).
Sebagai anggota dewan yang merepresentasikan keterwakilan perempuan, resesnya khusus dihadiri ratusan kaum Ibu-ibu yang ada di dapil Sario – Malalayang.
Suasana reses begitu hangat, akrab karena pembawaan yang humble dari Ci Ane sapaan akrab Ketua Komisi III DPRD Kota Manado ini membuat para ibu- ibu tidak segan untuk menuangkan keluh kesah, dan aspirasi mereka, paling banyak adalah permasalahan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Seperti Pantauan media teropongsulut. Com, terpantau 40 anggota DPRD Manado telah melaksanakan reses diantaranya, anggota DPRD Lilly Binti juga telah melaksanakan reses di Kelurahan Lawangirung, Venny Nangka di Kelurahan Ranotana, Noortje Van Bone di Winangun dua, anggota dewan Vanda Pinontoan di Kelurahan Pandu, Anggota Dewan Reza Rumambi di Kelurahan Paniki kompleks GPI. (Lusiedien)
