SULUT – Teropongsulut, Dua daerah yakni Kota Manado dan Bitung memiliki populasi kendaraan bermotor yang sangat padat serta perkantoran dan pabrik terbesar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun, oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulut menyatakan jika kualitas udara di kedua kota tersebut masih masuk kategori sangat baik.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan DLH Sulut, Danso Ayhuan menyatakan jika kualitas udara sangat baik ini ditetapkan setelah pihaknya melakukan pengambilan sampel tahap pertama bulan Juli 2023 lalu.
“Untuk sampel yang kami ambil pada tahap pertama, kualitas udara di Manado dan Bitung sangat baik. Untuk pengambilan sampel tahap kedua sudah dilakukan akhir bulan September kemarin,” ujar Danso kepada wartawan,
Disinggung soal kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sumompo, apakah akan berpengaruh pada polusi udara, dirinya belum bisa memastikan hasilnya.
“Sampel udara tahap kedua masih ditunggu hasilnya dan kemungkinan akan keluar pekan depan,” tandasnya.
Pemeriksaan kualitas udara, kata Danso, rutin 2 kali dilakukan oleh DLH Sulut setiap tahunnya di semua kabupaten/kota di Sulut. Adapun pengambilan sampel udara dilakukan selama 14 hari di 4 lokasi berbeda yakni perkantoran, pemukiman, industri dan transportasi.
Sementara jika dilihat untuk kualitas udara pemeriksaan tahap pertama Kota Manado mendapatkan nilai 90 dan Kota Bitung 92,29. Dibandingkan dengan tahun kemarin, Kota Manado mendapat nilai 91,01 dan Bitung 89,62.
“Jadi untuk nilai, 0 sampai 25 dinyatakan sangat kurang. 25 sampai 50 kurang. 50 sampai 70 sedang. Nilai 70 sampai 90 sedang dan nilai 90 sampai 100 dinyatakan sangat baik,” Tutup Danso.(SL/*)