Teropongsulut.com, Sulut – Baru-baru ini viral di media sosial terkait Buruknya pelayanan Kesehatan berupa Rumah Sakit yang belum memiliki ijin hingga peralatan yang tidak tertunjang dan tenaga medis yang haknya di kebiri, di Kabupaten Talaud yang kala itu dipimpin Elly Engelbert Lasut atau biasa di panggil E2L.
Kini terungkap pula bahwa E2L Belum Mengembalikan Dua Unit Kendaraan Dinas beru Satu unit Alphard Dan Satu unit Rubicon. Hingga membuat masyarakat Geram.
Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud meminta mantan Bupati Talaud Dr Elly Engelbert Lasut agar mengembalikan dua unit mobil mewah milik Pemkab. Elly diduga menggunakan mobil mewah jenis Rubicon milik Pemkab Talaud untuk kepentingannya di Jakarta.
“Kami tahu mobil Rubicon itu ada di Jakarta. Belum dikembalikan,” ujar sumber resmi warga Talaud, Kamis malam.
Selain Rubicon, Elly juga menempatkan mobil mewah jenis Alphard di Manado. Mobil tersebut belum diketahui dimana keberadaannya.
“Bukan cuma Rubicon. Ada Alphard juga,” tutur sumber.
Sumber resmi Pemkab Talaud mengatakan, mobil Rubicon di Jakarta dibeli era Bupati Sri Wahyu Manalip. Sedangkan Alphard dibeli Pemkab Talaud menggunakan APBD 2023.
Dikonfirmasi via kontak WhatsApp, Kepala Bagian Umum Pemkab Talaud Debi Alumbida mengatakan, Rubicon memang berada di Jakarta.
“Iya benar di Jakarta. Itu dipakai untuk kedinasan Bapak Bupati Elly Lasut jika sedang berdinas di Jakarta,” kata Debi.
Mobil tersebut pun sedang dalam proses pengembalian ke Pemkab Talaud.
Hal yang sama juga mobil Alphard.
“Untuk Alphard sudah diambil. Saat ini sudah dititipkan di rumah dinas Pjs Bupati Talaud. Mobil itu juga dipakai untuk urusan dinas Bupati Elly Lasut di Manado,” jelas Debi.
Terpisah, aktivis Jeffrey Sorongan mempertanyakan motif pengadaan mobil mewah dan efektifitas pemanfaatan di tengah kekacauan pelayan pemerintahan dan kesehatan masyarakat Talaud.
“Fenomena ini tidak lasim di tengah krisis keuangan dan pelayanan. Banyak kepala daerah yang PAD-nya kuat tapi berdinas menggunakan moda transportasi ala kadarnya. Tapi itu tidak mengurangi mutu pelayanan publik. Ini harus menjadi koreksi kolektif bupati/walikota di Sulut agar efisien menggunakan anggaran publik,” ungkap Sorongan.
Dia mencurigai Rubicon yang ditempatkan di Jakarta tidak semata-mata untuk kedinasan Elly Lasut. Boleh jadi mobil tersebut dipakai kerabat Elly Lasut untuk kepentingan keluarga. Karena Elly Lasut tidak tiap hari berada di Jakarta.
“Saya mencurigai itu,” pungkas Sorongan.
Mengenai keberadaan dua unit mobil itu, Redaksi belum berhasil meminta konfirmasi Pjs Bupati Talaud Frangki Manumpil dan mantan Elly Lasut (*)
