Manado, teropongsulut. Com – Wali Kota Manado Andrei Angouw didampingi Sekkot Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H. M.H dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Dr. Steven D. Rende S.H. M.H melaksanakan Penandatanganan MOU dengan Pihak Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. KC Manado PT POS Indonesia (Persero) KCU Manado, Kamis (27/3/2025) pagi.
Kegiatan Penandatanganan MOU ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Manado dan dilanjutkan dengan Penyerahan Insentif Digitalisasi Pembayaran Retribusi Kebersihan Kota Manado 2024 dari Bank Indonesia.
Adapun Insentif Digitalisasi Pembayaran Retribusi Kebersihan Kota Manado tahun 2024 diserahkan kepada Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan yang tertinggi capaiannya yakni Kecamatan Wanea berupa TV yang diterima oleh Camat Wanea Deysi Kalalo, Kelurahan Tanjung Batu berupa TV yang diterima Lurah Valentino Kadato dan selanjutnya Lingkungan berupa HP Android yang diterima Ketua lingkungan IV Karombasan Utara Novri Eman.
Ini adalah pemberian reward (penghargaan) atas penggunaan Qris Data sehubungan dengan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pembayaran Daerah oleh TP2DD Kota Manado dan untuk meningkatkan penerimaan PAD Kota Manado melalui kanal bayar non tunai.
Walikota Andrei Angouw melalui Kaban Bapenda Manado Steven Rende SH, MH mengatakan, kegiatan ini guna fungsi pengawaaan terkait dengan sosialisasi PAD daerah di sektor pajak.
“Pertemuan ini untuk peningkatan sosialisasi PAD di sektor pajak, dan ini merupakan salah-satu semangat Pak Walikota dalam merealisasikan setiap program pemerintah,” ujar Rende.
Lebih lanjut dijelaskan Rende bahwa pembayaran pajak di PT Pos bersifat Pajak PBB, sedangkan Bank BTN semua sektor pajak daerah.
“Intinya adalah pembayaran di sektor pajak, kalau PT Pos hanya PBB. Kalau BTN semua sektor pajak bisa lakukan pembayaran,” tandas Kaban Rende.
Pada sesi penandatanganan dan penyerahan insentif ini juga dirangkaikan dengan tukar cenderamata bersama Wali Kota atas nama Pemerintah Kota Manado. (Lusiedien).
