Usai Serap Aspirasi Rakyat, Senator Ban Liow Diskusi Bersama Jurnalis Hingga Singgung Masalah Kamboja

Teropongsulut.com, Sulut – Masa Reses Sidang pertama Tahun 2025. anggota DPD RI, Ir. Stefanus Ban Liow MAP lakukan diskusi bersama teman-teman Jurnalis usai beberapa hari dengarkan aspirasi rakyat Sulawesi Utara (Sulut),  diskusi berlangsung di Kompleks Pasar Bersehati Kota Manado pada Kamis (20/3/2025).

Dalam kesempatan, Anggota DPD RI dapil Sulawesi Utara itu, meminta agar nantinya teman-teman jurnalis tidak hanya diskusi dan bertanya, tetapi memberikan masukan demi kemajuan daerah.

“Saya datang dan berkumpul bersama teman-teman itu dengan tujuan berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang daerah kita ini, sebelum nantinya kita sama-sama melihat kondisi transportasi jalur perairan kita”ucapnya.

Tidak hanya itu, Senator Ban Liow juga sedikit menjelaskan tentang tugas dan tupoksi Komite dua DPD RI. Yang membidangi terkait sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya.

Baca juga:  Gubernur Olly Dampingi Ketua DPR-RI Puan Maharani Buka ToF 2023

“Kebetulan sekali jadwal reses kali ini bertepatan dengan menjelang Idul Fitri yang di mana pasti akan ada mudik, jadi saya mengajak teman untuk mari kita melihat kesiapan kapal-kapal penghubung antar kabupaten kita, karena ini salah satu tupoksi kami Komite Dua yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan”pungkas Stefa.

Dilain sisi. saat melakukan diskusi, Jurnalis Martino Limpong pertanyakan terkait masalah nasib WNI yang bekerja di Kamboja.

Menjawab pertanyaan tersebut, Stefanus Ban Liow Menegaskan agar nantinya jangan ada lagi yang tergiur dengan imbalan gaji yang besar tetapi tidak tau resiko kerjanya seperti apa.

“Ini juga menjadi perhatian saya. Beberapa kali saya sudah berkoordinasi dengan KBRI yang ada di kamboja kamboja, agar bisa memperhatikan WNI yang sudah terlanjut bekerja di sana, dan jika perlu agar di kembalikan saja ke indonesia, supaya khasus-khasus kekerasaan terhadap TKI itu bisa berkurang dan kalau bisa tidak ada sama sekali”ungkapnya.

Baca juga:  Jembatani Aspirasi Daerah Dan Pusat, SBAN Liow Pimpin Rapat Desiminasi Terkait APBD 2024

“Namun pihak KBRI sendiri tidak bisa mengantisipasi kedatangan WNI ke kamboja dikarenakan Visa-visa mereka yang digunakan, kebanyak itu Visa Liburan, sehingga tidak terdaftar di KBRI”pungkas Stefa.

Stefa meminta agar jurnalis indonesia khususnya sulawesi utara dapat memberikan sosialisasi melalui pemberitaan untuk tidak tergiur dengan iming-iming gaji besar, dan ikuti saja mekanisme dan aturan yang berlaku ketika ingin bekerja di luar negeri.
(Lusie Dien)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Teropong Sulut di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *