Pemkot Manado Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Serbu Beras Murah

Manado, teropongsulut. Com- Mensyukuri HUT ke-402 Kota Manado, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog ) SulutGo menggelar gerakan pangan murah dengan penjualan beras SPHP 5 Kilo Rp 58.000, Senin (14/7/2025).

Operasi Gerakan pangan murah sebagai respons atas melonjaknya harga kebutuhan pokok.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah kota Manado untuk menekan harga beras dan membantu masyarakat terdampak.

Kepala Dinas Pangan Kota Manado Meisje Wollah kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan pangan murah ini digelar dalam rangka HUT Kota Manado ke -402 serta mengantisipasi gejolak harga beras saat ini naik.

“Ini merupakan Program pemerintah kota Manado untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Perlu juga dilakukan stabilisasi kerjasama dengan bulog untuk melaksanakan gerakan pangan murah, agar masyarakat boleh mendapatkan beras yang murah dan ini sangat membantu, “kata Wollah.

” Hari ini kita laksanakan di lapangan sparta tikala dan besok pasti akan dilaksanakan di 87 Kelurahan di kota Manado, “ujar Wollah.

Baca juga:  Winangun Satu Wakili Kecamatan Malalayang Ikut Lomba Evaluasi Tertib Administrasi PKK dan Kelurahan Berkembang

Terkait permintaan warga untuk tidak membatasi, harus terbuka secara umum, menurut Meisje , pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyiapkan stok untuk dapat dijual di 87 kelurahan yang ada dikota manado. Mereka akan langsung melakukan pendekatan kepada masyarakat.

“Mulai besok gerakan pangan murah akan di laksanakan di kelurahan kelurahan, walaupun tidak serentak tapi akan menjangkau seluruh kelurahan yang ada di Kota Manado, ” Ungkap Wollah.

“Untuk stok beras hari ini, bulog menyiapkan 4 ton (800 sak beras) . Mudah mudahan masyarakat mendapatkan pangan dan itu bisa tercukupi, ” Tambahnya.

Sementara, warga menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Manado melalui Dinas Pangan. Apalagi, harga beras dan harga kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan akhir-akhir ini.

“Sebagai masyarakat, kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu meringankan beban masyarakat dengan kegiatan penjualan beras murah ini. Apalagi, beras jenis SPHP ini sudah menghilang dari supermarket sejak bulan Januari lalu,”ungkap Sandra Sandala, warga Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala.

Baca juga:  Terkait Kampanye Prabowo di Duga Langgar Aturan, Tumbelaka: Bawaslu Kecolongan, Ini Jadi Catatan Kritis

Dirinya berharap, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat berlanjut dan dilaksanakan Pemkot Manado secara rutin, terutama penjualan secara bebas tanpa terikat dengan persyaratan domisili.

Terima kasih kepada Pemerintah Kota yang sudah membantu rakyat, sudah merigankan beban kami terutama beras. Kedepan ada kegiatan seperti ini sangat membantu kami masyarakat ekonomi lemah. Apalagi sekarang harga-harga sudah mahal. Kalau ada kegiatan ini di kelurahan lebih bagus dan lebih terjangkau, cuma usul kami agar dijual bebas saja tanpa ada persyaratan memberatkan misalnya KTP,”pungkas ibu Sandra, yang mengaku mengetahui penjualan beras murah tersebut dari postingan Facebook .

Pantauan media ini , antusiasnya warga datang membeli beras murah. Karena dijual dibawah harga pasar. (Lusiedien)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Teropong Sulut di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *