Manado, teropongsulut.com- Tepat pukul 23:59 WITA, KPU Sulut secara resmi menutup pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (29/8/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, di Kantor KPU Sulut, hasil pantauan media teropongsulut. Com berjalan dengan aman, nyaman dan sukses.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat membantu terlaksananya kegiatan ini.
“Secara khusus kami berterima kasih kepada bawaslu Sulut yang sudah melakukan pengawasan selama tiga hari, Polda Sulut yang membantu proses pengamanan, PLN, dan Dinas Kesehatan Propinsi Sulut dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan awak media yang selalu setia melakukan peliputan kegiatan pendaftaran selama tiga hari, ” Ucap Poluan.
Dijelaskan Poluan, sebagaimana di ketahui, kemarin (Kamis, 28 Agustus 2024) kami sudah mengumumkan ada dua pasang calon yang mendaftar dan di nyatakan memenuhi syarat dan Kami sudah keluarkan surat pemeriksaan kesehatan.
Dan hari ini, Jumat 29 Agustus 2024, ada satu pasang calon yang sudah mendaftar yakni pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejee yang di usung oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Pendukung Hanura, Gelora dengan jumlah suara dukungan sebanyak 602019 suara, dinyatakan memenuhi syarat dan sudah memberikan surat pengantar kesehatan, ” terang Kenly Poluan.
” Sudah ada paslon yang melakukan pemeriksaan kesehatan dirumah sakit Prof Kandouw, ” Jelas Poluan.
Poluan kemudian menjelaskan secara detail, proses pendaftaran di 15 Kabupaten/ kota di Provinsi Sulawesi Utara, menurut Dia, sudah di dapatkan rekapitulasi pendaftar bakal calon Walikota/Wakil Wali kota dan Bupati/Wakil Bupati.
” Seperti di Minahasa ada 3 ba calon, Bitung ada 2, Minut 2, Manado 4, Minahasa Tenggara (Mitra) ada 4 ba calon, Bolaang mongondow Timur ( Boltim) ada 2, kota Kotamobagu ada 3 ba calon, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ada 2, Bolmut 4, Bolmong tiga, Minahasa Selatan 3, Tomohon 3 dengan calon perseorangan 1, Talaud paling banyak 5 yang ba paslon, Sangihe 4 dan Sitaro 1,” Urai Poluan.
Menutup kegiatan ini, Ketua KPU Sulut Kenly Poluan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulawesi Utara, atas gangguan kemacetan yang terjadi saat proses pendaftaraan paslon.
” Permohonan maaf ini, kami sampaikan kepada masyarakat Sulut, yang ada di 15 Kabupaten/Kota, khususnya yang sekitar area KPU Sulut, karena suasana kemacetan yang terjadi selama tiga hari, terima kasih juga semua stakeholder yang setia membantu selama proses pendaftaran ini, ” Tutupnya. (lusiedien)
