Manado,teropongsulut.com – Tim Penggerak Kota Manado menggelar pelatihan kader mengenai pencegahan Stunting bagi remaja dan pemilihan Duta Stunting tingkat Kota Manado Tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Irene Golda Pinontoan (IGP), berlangsung di ruang Tolu Kantor Walikota Manado, Senin (19/8/2025).
Dalam sambutannya, Irene Pinontoan menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas kehadiran dan keikutsertaan para peserta terutama adik-adik remaja duta stunting di 11 Kecamatan Kota Manado.
Irene berharap pemilihan stunting remaja kota Manado ini dapat mencetak figur remaja teladan dan influencer positif dalam pencegahan stunting.
” Saya ucapkan banyak selamat kepada adik-adik yang terplih sebagai duta stunting Kota Manado Tahun 2025, kalian semua adalah duta-duta stunting terbaik yang terpilih dan mewakili wilayah Kecamatannya. Kiranya dengan capaian ini dan gelar yang disematkan kepada adik-adik menjadikan sebagai agen perubahan dalam pencegahan stunting kepada masyarakat di Kota Manado terutama kepada rekan-rekan remaja lainnya, “kata Irene Pinontoan.
Dikatakan lagi Irene Pinontoan yang juga bunda Paud, bahwa para Duta Stunting ini nantinya memiliki tugas sebagai penyambung lidah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting.
“Duta Stunting tugasnya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program pencegahan stunting kepada masyarakat terutama teman-teman remajanya,” ungkap Irene Pinontaoan yang juga anggota DPRD Sulut dapil Manado.
Perlu diketahui, Kecamatan Malalayang meraih peringkat 1, Kecamatan Sario Peringkat Kedua dan Kecamatan Wanea peringkat Ketiga dalam pemilihan Duta Stunting tingkat Kota Manado Tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Sulut Anik Yulius Selvanus yang di wakili Wakil Pokja IV dr Grace Kandou juga sebagai narasumber dan sebagai tim penilai.
(Lusiedien)
