Manado, teropongsulut – Wakil Walikota Manado, Richard Sualang (RS) menghadiri kegiatan panen jagung serta peninjauan kolam ikan kelompok tani Kalisapun di Kelurahan Mapanget Barat Kecamatan Mapanget Kota Manado.
Kegiatan panen jagung Varietas Bisi 2 merupakan sala satu jagung andalan saat ini, dimana petani bisa menghasilkan jagung untuk luas tanah 1 hektar petani bisa menghasilkan 8 ton dengan masa tanam selama 4 bulan.
Kegiatan ini mendapat Apresiasi Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, menurutnya atas nama Pemerintah kota Manado, sangat berterima kasih kepada para tani di kelurahan mapanget terlebih buat kelompok tani Kalisapun yang telah berkontribusi memajukan sektor pertanian di Kota Manado terlebih memajukan sektor ketahana pangan.
” Atas nama Pemerintah Kota Manado, Saya bersama Walikota Andrei Angouw, sangat bangga dan merasa senang dimana para petani disaat musim panas masih bisa melakukan panen jagung, kami juga ingin mendorong dan memotivasi kelompok tani dalam rangka menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahtraan para petani itu sendiri, wawali berharap kedepan kelompok tani kalisapung bisa menambah luas lahan dari 1 hektar menjadi 2 hektar,” Tatang Wawali Richard Sualang.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan perikanan (PKP) Kota Manado M, Sofian menjelaskan saat ini harga jagung harga jual menyentuh harga Rp.5000 /Kg. Diharapkan para petani jagung untuk lebih semangat lagi dalam bercocok tanam.
” Panen jagung dalam sepekan di kota manado untuk kedua kali, kemarin kita juga melakukan panena jagung di Keluraha Malalayang Barat dan saat di kelurahan Mapanget, ini merupaka hal yang baik bagi para petani kita.” Ujar Kadis murah senyum tersebut.
Selain pananen jagung Wawali juga melakukan dan peninjauan kolam ikan pada kelompok tani dan budi daya ikan Kalisapung di dampingi wawali kadis pertanian, kelautan dan perikanan kota manado, kepala balai tehnis pertanian distanak Propinsi Sulut, Camat, Kapolsek, Lurah dan ketua – ketua lingkungan.
Di tempat yang sama Wawali juga memberikan makan ikan dari informasi yang di dapat ada sekitar 10.000 bibit ikan terdiri dari ikan nila dan lele atas batua KKP yang di pelihara oleh kelompok Kalisapun, rencana Bula depan akan segera di panen. (*)
(Lusiedien)
